Jum'at, 9 Juli 2010
Mendengar gedung runtuh sudah tidak aneh lagi bagi warga tungkal karena tempat ini sudah biasa menjadi tempat utama event2 bagi masyarakat tungkal.
Kali ini gua pergi bareng bang Ismak dan bang Iwan dari kodok Ijo, awalnya mau pergi bareng Ismak, Ari Uban nd Atta shubuh hari tp ditunda dan baru jam 9 pagi kita pergi ketungkal. kurang lebih 2 jam sudah sampe disana. dan kita langsung menuju ke venue untuk event streetbeat tgl 17 Juli 2010.
Setelah survey kelokasi kita langsung ke runah Kadis Tata Kota Kabupaten Tanjung Jabung Barat setelah bicara panjang lebar terutama minta gambaran apa yg harus kita persiapkan utk mendapatkan izin tempat, dan finaly mereka cuma minta kebersihan dijaga dan bila kita tidak bisa menyiapkan mereka menawarkan petugas kebersihan untuk selesai acara, dengan tarif 50 ribu perorang, yg langsung di jelaskan oleh Kasi kebersihan bang Yunus, yg datang kerumah pak Muklis yg telah diundang utk datang, berhubung kita datangnya sudah hari libur PNS jadi kita bicara lebih nyantai di rumah kadis tata kota.
Tiba2 suasana menjadi menyeramkan karena Kadis tatakota mengundang Kadis DISPENDA saat datang kadis dispenda langsung bicara dengan halus tapi menyakitkan ini karena izin pemasangan baliho oleh kodok ijo bermasalah. nd ceritanya bla bla bla... sampai akhirnhya perutpun terasa lapar kita pun menuju kermah makan padang yg terletak dekat bank bni pasar tungkal.
sebelum makan kita juga sempat kerumah kadis damkar, setelah itu kita mencari si aleng walet yg terkenal tungkal temannya BB yg sudah lama putus kontak. setelah mencari beberapa lama akhirnya ketemu si aleng rupanya temannya Bang Ismak. nd blabala.. akhirnya kita pulang keJambi.
survey kelokasi kita langsung ke runah Kadis Tata Kota Kabupaten Tanjung Jabung Barat setelah bicara panjang lebar terutama minta gambaran apa yg harus kita persiapkan utk mendapatkan izin tempat
ReplyDelete